Dementer ...

Kembali membuka literatur sebagai bahan buat tulisan, tapi tetap saja mata selalu melihat tumpukan film mitologi yunani dan sejarahnya heee. Yunani memang kaya dengan Mitologi yang kadang sulit untuk dipahami secara logika tapi menarik juga didengar ya lumayanlah kita anggap saja sebagai hiburan. Kemampuan sang pembuat cerita tersebut patut dipuji sebagai kemampuan imajinasi yang memang luarbiasa yang kemudian ditulis dalam lampiran-lampiran yang terpisah dalam bentuk gulungan-gulungan. Orang-orang seperti Homerus, Kallimanchos, Herakleitos dan lainnya karya-karyanya tidak lekang dimakan zaman, hasil karyanya masih dibaca dan didengar orang. Bahkan beberapa kali dipentaskan dalam drama dan cinematografi baik itu film kartun ataupun film kolosal. Kita bisa lihat bagaimana Kisah perang Troy di menjadi judul “Troy”, kemudian “Persius” dan lainnya. Sebenarnya kisah-kisah itu kadangkali bisa kita dapatkan kesamaannya di belahan dunia lain, ada kemiripan dengan versi yang berbeda. Negeri kita pun tidak kalah dengan yunani yang punya banyak kisah mitologi yang mendunia. Hanya saja lebih mudah mendapatkan literatur tentang kisah mitologi yunani daripada tentang mitologi lokal kita, bahkan kadang kala literatur tentang kisah lokal lebih dihargai oleh orang asing. Sebagai contoh La Galigo, sampai saat ini kita kurang pamiliar dengan kisah ini, padahal menurut seorang peneliti belanda kisah la galigo yang terdiri dari ribuan manuskrip itu lebih panjang daripada kisah Mahabaratha dan salahsatu karya sastra terpanjang di dunia. Dan kisah ini sudah puluhan kali di pentaskan diluar negeri I La Galigo antara lain di Amsterdam, Barcelona, Madrid, Lyon, New York, Singapura, sepengetahuan saya kisah ini baru beberapa kali dipentaskan di Jakarta dan makasar dalam sekala penonton yang banyak. Kalau ada buku La Galigo yang lengkap bolehlah menjadi salahsatu reverensi bacaan yang bisa memperkaya khazanah pengetahuan kita tentang budaya lokal. Jujur saja kisah La galigo yang pernah saya baca tidak tuntas hanya beberapa bagian yang terpisah saja he ... mudah-mudahan nanti tuntas dibaca (kalau sudah lengkap di cetaknya karena katanya ada 24 jilid... wow.) Ya sudahlah kali ini akan sedikit cerita tentang Mitologi Yunani karena tadi di kelas ada yang bertanya tentang Dementer dan hubungannya dengan iklim (mudah-mudahan tidak salah menerangkan, jadi harus buka literatur lama lagi hee....) (jangan-jangan yang ada di dalam pemahaman anak ini bahwa Dementer ini sama seperti Dementor yang ada dalam film Harry Potter. Dementor merupakan sejenis makhluk yang digambarkan setinggi manusia dewasa, tanpa mata, bertampang mengerikan, berkerudung, dan yang terlihat hanya tangannya yang hijau menyeramkan. Mereka ditugaskan untuk menjaga Penjara Azkaban Dalam buku ketiga, Dementor telah dibebaskan dan ditempatkan di tempat-tempat tertentu di Hogwarts untuk menangkap Sirius Black yang telah melarikan diri dari penjara...mungkin juga J.K.Rowling terinspirasi dengan tokoh Dementer sehingga memasukannya dalam karya yang ditulisnya, karena ada beberapa tokoh yang diambil dalam mitologi Yunani selain Dementer, contoh lain sirius black diambil dari Cerberus yang merupakan anjing yang berkepala tiga penjaga neraka dalam kisah Yunani+Romawi heee....) Sepanjang yang saya ketahui dari beberapa literatur tentang Dementer, Ia merupakan dewi kesuburan tanah yang sangat murah hati, berkuasa dan pembawa kesejahteraan terutama untuk kesuburan pertanian. Melalui putrinya Persephone yang dilahirkan dari Zeus dan menjadi penguasa alam baka, Dementer berhubungan dengan segala hal yang berurusan dengan dunia sesudah mati dengan alam barzakh. Ketika Persephone yang juga dijuluki Kore (gadis) pada suatu hari bersama teman-teman sepermainannya sedang memetik bunga di padang rumput, tiba-tiba keluarlah Hades dengan keretanya muncul dari perut bumi dan menculiknya. Aksi penculikan ini membuat ibunya kalangkabut dan mencarinya. Sampai-sampai ibunya mencari dengan menjelajah seluruh dunia namun sia-sia saja usaha yang dilakukan tidak mendapatkan apa-apa, sampai pada akhirnya Helios yang serba awas membuka rahasia tempat Kore tinggal. Maka larilah Dementer ke gunung Olympus untuk mengasingkan diri di sana. Tindakan yang dilakukanya itu telah membuat ketidakstabilan di bumi dengan Lenyapnya kesuburan tanah, maka bahaya kelaparan mengancam manusia. Sia-sia Zeus mencoba merukunkan mereka dan sia-sia pula ia meminta Hades agar menyerahkan gadis itu. Sang Dewi tetap pada pendiriannnya, sedangkan Persephone yang telah mencicipi buah delima pemberian Hades yang sudah dimantrai dengan sihir agar jatuh cinta pada penguasa alam baka itu. Maka akhirnya Zeus menetapkan agar Persephone selama sepertiga tahun yakni di musim berkembang dan matangnya tumbuhan bermukim pada ibunya, sedangkan sepertiga tahun yaitu di musim dingin mendampingi suaminya. Dengan demikian pulihlah kesuburan di bumi. Itu kisah singkat Dementer, informasi lain bisa dicari sendiri heeee....

Komentar

Vitemgistra mengatakan…
Ooh jadi inilah asal muasal pergantian musim hehe..

Postingan Populer